Kamis, 13 Mei 2010

Puisi Renungan Diri

HANYALAH HARI INI
Rahman Saputra Adiguna

Mungkin tak ada lagi hari esok untukku
Tak ada hal yang menjamin untuk hari esok
Semua yang telah ku alami kemarin
Akan menjadi bagian sejarah dalam hidupku

Mengetahui masa depan, aku tak mampu
Merubah masa lalu, tak mungkin bagiku
Yang kumiliki hanyalah hari ini
Dan pasti akan menjadi kenangan dalam hidupku

Aku harus memanfaatkan masaku dengan bijak
Yang kelak akan lenyap untuk selamanya
Menjadi bagian dari sejarah

Ku harus menghibur mereka yang bersedih
Ku akan menemani mereka yang kesepian
Ku harus membangkitkan api yang padam

Kesalahan yang aku lakukan hari ini
Tak dapat ku rubah menjadi kebaikan
Kebahagiaan sejati yang gagal ku bina
Mungkin tak dapat ku upayakan lagi

Milikku, hanyalah hari ini
Dan kelak akan menjadi sejarah

Ya Allah...!
Terimakasih atas semuanya
Atas hari ini
Yang kau karuniakan kepadaku...

Rabu, 12 Mei 2010

Puisi

Kertas Berlambang yang Sia-sia

Terseok jalannya
Terseret gelap
Terpanggang haus

Wajahnya murung menyimpan rusuh
Pandangnya kosong menatap pepohonan yang berbaris teduh menaung jalanan

Mobil mewah berpacu
Gedung megah menjulang
Manusia sibuk dengan pribadinya
Semua asyik, semua sendu

Ijazah hanyalah kertas berlambang
Hasrat berkarya hanyalah impian
Cita-cita terbentur prialita

Hidupku.....
di manakah tempat bagiku....

Karya
Rahman Saputra Adiguna